Tulisan ini hanya gambaran kasar,
Kernel Linux menggunakan lisensi GNU GPL (GNU's Not Unix General Public License) atau sering hanya disebut GPL, yaitu sebuah lisensi yang menyatakan bahwa sebuah karya bebas digunakan, disalin, diedarkan, bahkan dikembangkan oleh siapapun tanpa harus membayar atau ijin terlebih dulu.
Meskipun bebas, hak cipta tetap disandingkan pada si pembuat. Versi GPL terakhir saat tulisan ini publish adalah GPL versi 3 yang ditetapkan pada 29 Juni 2007. Teks lengkap GPL v3 ada di sini.
Berbagai Lisensi Open Source
Ada berbagai macam lisensi Open Source yang digunakan oleh developer software atau proyek lainnya. Semua lisensi tersebut sudah melewati proses persetujuan dan masuk dalam definisi Open Source. OSI (Open Source Initiative) telah mengelompokkan:
Pengelompokan tersebut mempermudah software developer memilih lisensi apa yang akan disematkan pada produknya. Sepanjang pengetahuan penulis, software developer banyak menggunakan lisensi GPL v3 termasuk para developer Indonesia.
Berbagai Lisensi Open Source
Ada berbagai macam lisensi Open Source yang digunakan oleh developer software atau proyek lainnya. Semua lisensi tersebut sudah melewati proses persetujuan dan masuk dalam definisi Open Source. OSI (Open Source Initiative) telah mengelompokkan:
Pengelompokan tersebut mempermudah software developer memilih lisensi apa yang akan disematkan pada produknya. Sepanjang pengetahuan penulis, software developer banyak menggunakan lisensi GPL v3 termasuk para developer Indonesia.
No comments:
Post a Comment